by

Sejarah Kanker dan 5 Faktor Penyebab yang Umum Muncul

Masyarakat mungkin mengira penyakit kanker adalah penyakit yang baru ada di zaman modern. Kesimpulan tersebut mungkin diambil dari terlihatnya dengan jelas kebiasaan buruk dan pola hidup tak sehat masyarakat di zaman sekarang. Seperti pengaruh polusi, sinar UV yang semakin menyengat, rokok, yang memang jelas pengaruh buruknya dirasakan ketika faktor penyebab itu semua bisa dilihat langsung depan mata.

Tapi sebenarnya kanker sudah ada bahkan di zaman Yunani Kuno. Hippocrates, yang dijuluki bapak medis dunia, menurut sejarah juga orang yang diberi kredit sebagai penemu metode diagnosa kanker paru-paru. Namun, ini bukan berarti kanker baru ada pada zamannya Hippocrates. Penyakitnya sudah ada bahkan sebelum Hippocrates lahir, tapi ia berkontribusi kepada pengenalan “takdir terburuk” ini.

Menurut Hippocrates, kemunculan kanker bisa terjadi karena empat cairan dalam tubuh tak seimbang. Empat cairan yang dimaksud adalah lendir, darah, cairan empedu kuning dan empedu hitam. Menurut Hippocrates, cairan empedu hitam dalam tubuh yang berlebih menjadi pemicu pertumbuhan kanker. Teori tersebut muncul karena Hippocrates tidak percaya penyakit kanker itu disebabkan oleh campur tangan dewa-dewi.

Zaman berkembang, dan para ahli kanker di abad ke-18 menyatakan ada tiga hal yang menjadi penyebab kanker, antaranya:

  • Seorang biarawati terdeteksi memiliki kanker payudara, dan itu disebabkan oleh hormon tubuh yang tak seimbang
  • Kasus kanker testis yang ditemukan pada para pekerja pembersih cerobong asap di London. Para ahli ini menyimpulkan kemunculan kanker pada pekerja tersebut akibat seringnya mereka terpapar zat beracun di cerobong asap
  • Kesepakatan para ahli bahwa ada zat pada tembakau yang bisa memicu munculnya kanker paru paru.

Penyakit kanker itu bisa dicegah dan bahkan disembuhkan, sehingga mitos bahwa kanker itu kutukan sebaiknya diabaikan saja. Kenyataannya, metode pengobatan kanker sudah ada sejak dulu, ketika teknologi tidak secanggih sekarang.

Pada tahun 1500 sebelum Masehi, manusia dulu mengobati tumor di payudara dengan metode kauterisasi. Sebuah proses penghancuran jaringan tumor payudara dengan alat yang disebut bor api. Lalu di tahun 1880, para ahli kanker menemukan prosedur mastektomi, sebuah tindakan operasi pengangkatan payudara untuk pengobatan tumor payudara. Dan sejak itulah ilmu medis pengobatan kanker terus berkembang. Juga metode deteksi jenis kanker lainnya.

Wilhelm Conrad Roentgen, sang penemu sinar x menggunakan terapi radiasi untuk mengobati dua pasien kanker kulit Rusia pada tahun 1901. Barulah pada tahun 1950, metode kemoterapi ditemukan, dan masih diandalkan hingga saat ini untuk menyembuhkan kanker.

Metode penanganan dan pengobatan kanker berbeda tergantung di organ mana munculnya kanker tersebut. Macam-macam penyakit kanker yang umum dan sering ditemukan adalah: Kanker paru-paru, usus, payudara, hati, prostat, darah, serviks, lidah, lambung dan pankreas. Tidak semuanya bisa menggunakan metode penanganan yang sama.

Namun hal-hal terpenting yang sangat perlu dipahami soal kanker adalah dari mana penyakit ini muncul, bagaimana sel-sel kanker ini bisa tumbuh, apa faktor penyebabnya. Dengan mengetahui hal-hal tersebut, seseorang setidaknya punya kesempatan untuk mencegah kemunculan ‘silent killer’ ini.

Penyebab umum munculnya sel kanker

ARTIKEL TERKAIT:  Waspada Hipospadia, Kenali Penyebabnya

1.Turunan

Cara mendeteksi kemungkinan adanya kanker paling mudah adalah dengan melihat rekam medis keluarga. Jika salah satu anggota keluarga pernah terkena kanker, ada kemungkinan generasi keturunan orang itu mewariskan sel kankernya. Salah satu tipe kanker bawaan adalah kanker payudara. Sebaiknya langsung periksakan sejak dini, dan rutin tidak hanya sekali, jika ada anggota keluarga yang pernah atau punya kanker.

2.Rokok

Kanker paling biasa ditemukan akibat warisan dari orangtua, namun bukan berarti mereka yang tidak punya gen sel kanker bisa terhindar dari penyakit ini. Kebiasaan tidak sehat yang sering dilakukan bisa memicu munculnya kanker, contohnya adalah merokok. Menurut ahli medis, merokok dapat memicu munculnya kanker paru-paru, tenggorokan, mulut dan laring. Dan efek dari rokok ini juga bukan saja mempengaruhi perokoknya, tapi juga yang secara tidak langsung menghirup asap yang dikepulkan si perokok.

3.Karsinogen

Kebiasan menghisap asap rokok memudahkan zar karsinogen masuk ke dalam tubuh. Tapi tidak selalu seperti itu. Perhatikan sekeliling atau zat-zat kimia yang ada dioxin, benzene, asbestos, vinyl chloride, atau zat racun lainnya. Virus HPV juga jadi salah satu karsinogen alam penyebab kanker serviks.

4.Paparan matahari

Terima kasih kepada mereka yang berkontribusi menipiskan lapisan ozon, radiasi matahari lebih mudah penetrasi ke bumi dan efeknya adalah jadi salah satu faktor penyebab kanker kulit.

5.Usia

Semakin bertambahnya usia, semakin beresiko terkena kanker, juga karena kondisi tubuh yang mulai melemah. Statistik menunjukkan lebih dari 70 persen kasus kanker baru terdeteksi pada orang yang usianya melebihi 60 tahun.

Itulah sejarah kanker dan sebagian penyebab umumnya. Menjaga pola hidup yang sehat dan mengupayakan berfungsinya semua organ tubuh berfungsi dengan normal adalah satu-satunya cara melawan mekanisme pertumbuhan sel kanker yang paling efektif. Hidup sehat lebih murah ketimbang mengobat penyakitnya.

Jika ingin mendapatkan second opinion dari dokter terbaik silahkan cek di dokter.my , dengan penanganan yang maksimal dan sudah sangat terpercaya, segera konsultasikan kesehatan anda di tangan yang tepat.

ARTIKEL TERKAIT:  4 Tips Memilih Dokter Onkologi yang Tepat untuk Anda

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed