Istilah lain yang kerap digunakan untuk menyebut maag kronis adalah gastritis kronis. Kondisi ini terjadi bilamana gangguan pada lambung terjadi secara berulang kali dalam kurun waktu yang cukup lama.
Inilah Hal Makanan Yang Tidak Boleh Untuk Penderita Maag Kronis
Adapun hal yang menyebabkan terjadinya gangguan pencernaan yang satu ini adalah dinding lambung yang mengalami peradangan dan kerap diabaikan selama beberapa lama.
Pantangan Penderita Maag Kronis
Penderita maag kronis perlu lebih memperhatikan beberapa hal termasuk kebiasaan untuk menghindari munculnya gangguan ini. Selain lebih teratur dalam mengatur jadwal makan, jenis makanan yang akan dikonsumsi juga harus diperhatikan. Paling tidak, berikut adalah delapan jenis makanan pantangan penderita maag yang perlu dijauhi.
Alkohol
Secara umum, minuman beralkohol memberikan lebih banyak dampak yang tidak menyehatkan bagi tubuh. Pasalnya, alkohol bahkan tidak memiliki kandungan protein, vitamin, maupun nutrisi lainnya yang dibutuhkan tubuh untuk mempertahankan kondisi terbaiknya. Sebaliknya, alkohol justru sangat berbahaya bagi metabolisme hati dan lapisan lambung. Minuman ini memiliki sifat iritatif karena akan mengikis lapisan mukosa sehingga memperparah kondisi maag.
Susu
Kandungan laktosa yang terdapat pada susu sesungguhnya menjadikan susu jadi lebih sulit dicerna oleh tubuh. Akibatnya, perut akan menjadi kembung dan menghasilkan gas. Bahkan, sangat mungkin pula penderita maag kronis sampai mengalami diare akibat konsumsi ini. Walau begitu, mengingat susu juga mempunyai kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter.
Makanan Pedas
Makanan pedas memang mampu membuat aktivitas makan jadi lebih menggairahkan. Namun, makanan pedas juga berpeluang sangat besar dalam meningkatkan risiko iritasi pada saluran pencernaan, tidak terkecuali lambung. Kendati demikian, paprika masih bisa dijadikan sebagai alternatif pengganti cabai bila tetap ingin menikmati sajian yang pedas, tetapi dengan penyesuaian toleransi lambung.
Kafein
Meski begitu, bukan berarti penderita maag kronis sama sekali tidak boleh mencicipi nikmatnya kafein. Konsumsi tetap boleh dilakukan dalam keadaan lambung yang normal (tidak sedang mengalami gejala maag) dengan takaran yang lebih moderat. Hal ini akan lebih baik jika mengganti sajian minuman dengan produk herbal yang bebas kafein seperti teh chamomile dan licorice yang justru meningkatkan lapisan lendir pada esofagus.
Makanan dan Minuman Asam
Rasa sakit akibat lambung yang dalam keadaan terluka karena iritasi akan menjadi semakin parah bila terkena kandungan yang asam. Efeknya, sensasi terbakar seperti di ulu hati, mual, perut kembung, dan nyeri jadi tidak terhindarkan. Jeruk, limau, saus tomat, bahkan minuman berkarbonasi adalah sumber makanan dan minuman bersifat asam yang paling umum dikonsumsi dan wajib dihindari. Namun, pantangan penderita maag ini juga tetap boleh saja dinikmati selagi perut tidak dalam keadaan kosong dan dalam jumlah yang wajar.
Makanan Berlemak dan Gorengan
Makanan yang mengandung lemak sesungguhnya dapat memperlambat kinerja otot-otot pencernaan berikut proses pengosongan lambung. Di samping itu, makanan berlemak ternyata juga hanya akan memperburuk konstipasi maupun diare sehingga perut pun akan menjadi tidak enak. Sementara itu, makanan yang digoreng akan membutuhkan waktu lebih lama untuk dapat dicerna dengan baik. Makanan seperti ini juga memiliki kandungan serat yang rendah serta menyebabkan perut kembung.
Daging Merah
Pantangan penderita maag kronis berikutnya adalah daging merah karena kandungan lemaknya. Selain itu, kandungan proteinnya yang tinggi juga menyebabkan proses pencernaan lebih lama. Semakin lama proses pencernaan terjadi, semakin banyak pula asam lambung yang disekresikan. Untuk itu, akan lebih baik bila konsumsi daging merah diganti dengan daging putih untuk memberikan kandungan protein dan lemak baik untuk tubuh.
Makanan dan Minuman Manis
Tidak hanya berkaitan dengan diabetes, tetapi kandungan gula yang berlebihan juga memberikan dampak buruk bagi kesehatan lambung. Kondisi ini disebabkan oleh rasa manis yang dihasilkan dari pemanis buatan. Fruktosa yang artifisial berpotensi menyebabkan maag. Alasannya tidak lain adalah karena pemanis buatan tidak dapat dicerna dan diserap tubuh secara utuh sebelum mencapai usus.
Nah, itulah delapan pantangan penderita maag kronis yang perlu dihindari. Pada dasarnya, mengantisipasi terjadinya maag tidaklah terlalu susah, tetapi membutuhkan kedisiplinan terhadap diri sendiri yang cukup besar. Di sisi lain, maag tidak sebaiknya dianggap sebagai hal yang dapat diremehkan. Walaupun penanganannya relatif mudah, tetapi maag yang dibiarkan terus berlanjut hingga mencapai tahap kronis dapat meningkatkan risiko komplikasi, mulai dari tukak lambung, anemia, kekurangan vitamin B12, gastritis atrofi, hingga kanker.
Untuk itu, mulailah lebih meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan lambung. Kenali gejala maag kronis sebelum terlambat. Selain itu, jangan dengan mudah membeli sembarang obat untuk meredakan gejala maag kronis yang dirasakan. Anda dapat berkonsultasi kepada dokter untuk mendapatkan informasi lebih jelas mengenai diagnosis dan penanganan yang harus dilakukan.
Comment