by

5 Tips untuk mengatasi Asam Lambung

Salah satu penyakit yang muncul akibat pola makan dan gaya hidup buruk manusia adalah penyakit asam lambung. Asam lambung sendiri merupakan zat penting pada tubuh, yang diproduksi oleh lambung, untuk memecah makanan agar bisa diserap tubuh. Naiknya asam lambung sebenarnya reaksi normal dari sistem pencernaan, tapi lain cerita jika ini terjadi terlalu sering. Reaksi ini disebut dengan refluks asam lambung. Jika refluks asam lambung terlalu sering terjadi, akan menghasilkan sensasi terbakar di dada dan tenggorokan, terkadang dibarengi dengan nyeri di ulu hati. Dalam kondisi ini, penyakit tersebut dikenal dengan istilah GERD, gastro-oesophageal reflux disease. Seseorang bisa berpotensi memiliki GERD jika frekuensi refluksnya terjadi 2-3 kali dalam seminggu.

Seseorang bisa saja memiliki penyakit asam lambung jika sering muncul gejala ringan seperti:

  • Mulut terasa asam
  • Sakit tenggorokan (terasa perih)
  • Makanan terasa naik dan mengganjal kerongkongan
  • Asam pada bagian belakang mulut
  • Mual
  • Perut kembung
  • Kesulitan menelan
  • Batuk
  • Suara serak
  • Cegukan

Penyakit asam lambung ini tidak bisa diobati tapi bisa diredakan dan juga dirawat agar tidak terlalu sering kambuh. Jika muncul sebuah pertanyaan: “Apakah ada cara menyembuhkan secara total?” Jawabannya adalah tidak.

Seorang penderita GERD atau penyakit Asam lambung bisa menerapkan pola makan dan hidup sehat untuk meredakan penyakit ini. Silakan anda simak beberapa tips yang bisa dilakukan agar asam lambung anda tidak mengganggu aktivitas sehari-hari:

  • Makanlah dengan teratur. Kata-kata ini mungkin sering anda dengar dari kerabat atau keluarga. Dan memang salah satu penyebab naiknya asam di lambung adalah pola makan yang tidak teratur. Selalu disiplin dalam menentukan jam makan yang sama setiap hari. Selain itu, ada baiknya untuk tidak ngemil atau makan besar dua jam sebelum tidur, karena itu bisa memicu asam lambung naik ke tenggorokan saat tidur.
  • Hindari di sela waktu makan. Kebiasaan yang paling sulit untuk dihilangkan, karena sebetulnya tidak begitu lapar tapi mulut rasanya ingin sekali mengunyah sesuatu. Kebiasaan ini bisa membebani kinerja pencernaan karena banyaknya makanan yang masuk ke lambung. Sehingga, tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk mencerna semua makanan tersebut.
  • Porsi makan yang pas. Kekenyangan bisa memicu refluks. Sehingga sering kekenyangan tandanya refluks bisa sering muncul. Prinsip “berhentilah makan sebelum kenyang” bisa jadi berdasar pada kekhawatiran mudahnya muncul penyakit asam lambung. Agar tidak lapar, bisa saja menggunakan pola makan sedikit namun dengan frekuensi yang lebih sering.
  • Selalu kunyah makanan dengan benar. Mungkin anda sering melihat orang yang begitu cepatnya menyelesaikan satu porsi makanan di hadapannya, atau bisa jadi anda adalah orang tersebut. Hal ini perlu diperhatikan, karena terburu-buru makan tanpa dikunyah dengan benar bisa memberatkan kinerja enzim pencernaan untuk mengolah dan mencerna makanan yang masuk ke lambung. Resiko asam lambung naik akan sangat besar.
  • Perhatikan kebiasaan minum air saat makan. Jika anda adalah seseorang yang tidak bisa makan tanpa dibarengi meneguk air, sebaiknya mulai ubah kebiasaan tersebut. Terlalu banyak minum air ketika makan bisa mencairkan asam pada lambung. Dan hal ini akan membuat makanan yang dikonsumsi menjadi sulit untuk dicerna.

Selain mengubah kebiasaan yang memicu resiko munculnya penyakit asam lambung, anda juga bisa mengkonsumsi makanan untuk penderita penyakit asam lambung seperti: pisang, oatmeal, sayuran hijau, jahe, putih telur, daging rendah lemak atau lidah buaya.

Lalu tidak lupa juga untuk memperhatikan makanan lain yang bisa memperparah penyakit asam lambung anda, seperti: cokelat, soda, makanan yang digoreng, alkohol, susu berlemak tinggi, daging tinggi lemak, kafein, tomat, buah citrus atau bawang bombay. Untuk diingat, makanan tersebut bukan otomatis menjadi makanan penyebab penyakit asam lambung, tapi perlu diperhatikan frekuensi konsumsinya jangan sampai berlebihan. Namun untuk penderita, sebaiknya hindari makanan-makanan yang sudah disebutkan tersebut.

Jika pola makan dan asupan masih dirasa kurang mengatasi asam lambung yang anda miliki, anda bisa memilih untuk membeli obat. Ada beberapa jenis obat di apotik, atau bahkan toko, untuk mengatasi Asam lambung tanpa perlu resep dokter. Tapi tetap harus memperhatikan dosis yang sudah ditentukan dalam kemasan. Ketika obat tersebut juga belum dirasa efektif, tandanya anda mungkin memerlukan obat resep dokter.

Beruntungnya di Indonesia yang cukup kaya akan rempah dan tanaman herbal, anda bisa cukup mudah mencari obat alami tradisional. Namun tetap perlu memperhatikan apakah obat-obatan ini yang benar-benar anda butuhkan. Selalu lakukan riset kecil sebelum membeli, jangan sampai tergiur dengan kemudahan dan harga yang lebih murah. Konsultasi dokter juga sangat disarankan.

Jika ingin mendapatkan second opinion dari dokter terbaik silahkan cek di dokter.my , dengan penanganan yang maksimal dan sudah sangat terpercaya, segera konsultasikan kesehatan anda di tangan yang tepat.

ARTIKEL TERKAIT:  Vertigo Bukan Sakit Kepala Biasa. Pahami Pencegahannya

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed