by

5 Jenis Penyakit Mata yang Umum Ada di Indonesia

Kasus hilangnya daya penglihatan seseorang di Indonesia masih bisa dibilang tidak terlalu tinggi. Namun tetap saja, gangguan pada penglihatan dan hilangnya kemampuan melihat masih jadi ketakutan serius yang biasanya dirasakan oleh mereka yang sudah lansia. Jumlah kasus kebutaan yang tinggi pada usia lanjut ini disebabkan oleh katarak, dimana memang kenyataannya bisa terjadi seiring bertambahnya umur. Tidak hanya katarak, ada lagi contoh penyakit mata lainnya yang umum terjadi di Indonesia.

1.Katarak
Katarak menjadi salah satu penyakit mata penyebab kebutaan yang paling banyak di Indonesia, angkanya pun hampir mencapai 50 persen. Merujuk pada penelitian Kemenkes, bisa dikatakan perbandingan jumlah penduduk dan penderita katarak adalah ada satu penderita baru di tiap 1,000 jiwa. Dan paling banyak ada di daerah Sulawesi Utara, dan terendah di Jakarta.

Angka ini juga dikatakan termasuk lebih besar perkembangannya daripada negara subtropis lainnya. Sekitar seperempat penderita katarak yang selesai menjalankan operasi, usianya tidak lebih dari 55 tahun.

Besarnya jumlah kasus kebutaan akibat penyakit mata katarak seringnya karena rendahnya pengetahuan penderita terhadap penyakit yang dialaminya. Banyak yang tidak sadar bahwa mereka menderita katarak. Mereka tidak sadar penglihatan mereka yang seperti berawan, peka terhadap cahaya, sulit melihat pada malam hari, dan susah membedakan warna dengan jelas adalah gejala-gejala awal katarak.

Selain usia, faktor genetik dan penyakit lainnya seperti diabetes, hipertensi yang tak ditangani atau penyakit mata lainnya punya kontribusi untuk menimbulkan katarak di usia muda.

2.Glaukoma
Glaukoma berada di peringkat bawah setelah katarak sebagai penyakit mata yang bisa menyebabkan kebutaan di Indonesia. Glaukoma menggerus dan merusak saraf optik yang berperan sebagai penunjang penglihatan mata.

ARTIKEL TERKAIT:  Kenali Perbedaan Oftalmologi, Optometris dan Optisien

Glaukoma terbagi menjadi dua jenis, yaitu: glaukoma sudut terbuka primer dan glaukoma sudut tertutup. Penyebab timbulnya glaukoma pada kedua jenis penyakit mata tersebut bisa dari keturunan, usia, komplikasi hipertensi pada mata, komplikasi diabetes, hingga penyakit mata tertentu seperti peradangan retina. Baiknya, glaukoma masih bisa dideteksi dini dari penyakit yang membawanya dan dilakukan penanganan yang tepat.

3.Masalah refraksi
Sebuah penyakit mata dimana menyebabkan cahaya yang masuk ke mata tidak terfokus langsung ke retina. Dan kontribusinya terhadap kebutaan di Indonesia ada di bawah Glaukoma. Tapi termasuk salah satu penyakit mata yang umumnya dialami manusia.
Contohnya seperti:

  • Rabun dekat: Penglihatan menjadi buram ketika melihat benda dekat
  • Rabun jauh/miopia: Penglihatan menjadi buram ketika melihat benda dari kejauhan
  • Astigmatisme: Dikenal juga dengan mata silinder. Penyakit mata yang membuat penderitanya melihat objek yang mengganda baik dekat maupun jauh.
  • Presbiopia: Biasanya diderita oleh mereka yang menginjak usia 40 tahun ke atas. Kondisi yang memang berpotensi terjadi seiring bertambahnya umur seseorang.

Gejala masalah refraksi bisa diketahui dan dialami sendiri oleh penderita. Ketika mulai sukar untuk melihat objek dalam jarak dekat maupun jauh, tandanya orang tersebut memiliki masalah refraksi pada mata. Penyakit mata ini biasanya mendapat penanganan dengan penggunaan kacamata.

4.Konjungtivitis
Iritasi pada mata yang lumrah dialami setiap manusia. Dan biasanya disebabkan karena sering terkena asap polusi, zat kimia seperti sabun, alergi, bahkan yang disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur. Dampak yang muncul biasanya ditandai dari mata merah, nyeri, gatal, berair hingga bengkak di sekitar daerah mata. Penyakit mata ini mudah diredakan dengan penggunaan obat tetes mata.

5.Pterigium
Pterigium adalah gangguan pada mata karena munculnya selaput lendir yang menyelimuti bagian warna putih pada mata. Biasanya penyakit mata ini muncul karena penderita terlalu sering terpapar sinar UV (radiasi sinar matahari). Gejala yang bisa muncul dari penyakit mata ini biasanya mata merah, mengaburnya pandangan, dan rasa gatal atau panas pada mata. Biasanya juga penderita akan merasa seperti ada benda asing yang masuk ke dalam mata. Cara penyembuhan pterigium adalah dengan resep tetes mata kortikosteroid untuk pencegahan komplikasi yang bisa muncul dari penyakit ini.

ARTIKEL TERKAIT:  Kanker Ginjal. Penyebab, Pencegahan dan Pengobatan

Ada satu lagi penyakit yang mungkin kasusnya tidak umum terjadi, tapi termasuk salah satu dari komplikasi penyakit mata yang jika diabaikan dampaknya bisa lebih memperburuk kesehatan mata.

Yaitu Keratitis: Keratitis merupakan salah satu penyakit mata yang muncul akibat komplikasi dari konjungtivitis. Keratitis adalah kornea mata yang meradang, bisa jadi akibat cedera mata atau infeksi. Pengabaian keratitis bisa berlanjut ke komplikasi lainnya yang lebih berbahaya. Dan keratitis bisa menyerang siapa saja baik anak-anak maupun dewasa.

Jika ingin mendapatkan second opinion dari dokter terbaik silahkan cek di dokter.my , dengan penanganan yang maksimal dan sudah sangat terpercaya, segera konsultasikan kesehatan anda di tangan yang tepat.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 comments

News Feed